Minggu, 27 Maret 2011

I’ve Learn

SAYA BELAJAR, bahwa saya tidak dapat memaksa orang lain mencintai saya, saya hanya dapat melakukan sesuatu untuk orang yang saya cinta.

SAYA BELAJAR, bahwa persahabatan sejati senantiasa bertumbuh walau dipisahkan oleh jarak yang jauh, beberapa di antaranya melahirkan cinta sejati.

SAYA BELAJAR, bahwa sebaik-baiknya pasangan itu,mereka pasti pernah melukai perasaan saya, dan untuk itu saya harus memaafkannya.

SAYA BELAJAR, bahwa tidak ada yang instant atau serba cepat di dunia ini, semua butuh proses pertumbuhan kecuali saya ingin sakit hati.

SAYA BELAJAR, bahwa saya punya hak untuk marah, tetapi itu bukan berarti saya harus benci dan berlaku bengis, atau menyalahkan orang lain untuk kesedihan dan kekecewaan kita.

SAYA BELAJAR, bahwa orang-orang yang saya sayangi justru sering diambil segera dari kehidupan saya, bahkan kadang2 hal itu terjadi sebelum kita menyadari perasaan kita yang sesungguhnya.

SAYA BELAJAR, bahwa kata-kata manis tanpa tindakan adalah saat perpisahan dengan orang yang saya cintai … (atau mungkin, tanpa kata2 sama sekali…)

SAYA BELAJAR, bahwa butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya beberapa detik saja untuk menghancurkannya.

SAYA BELAJAR, bahwa orang yang saya kira adalah orang yangkadang2 justru adalah orang yang membangkitkan semangat hidup saya kembali serta orang yang begitu perhatian pada saya …

SAYA BELAJAR, bahwa jika seseorang tidak menunjukkan perhatian seperti yang saya inginkan, bukan berarti bahwa dia tidak mencintai saya. (atau org yang menunjukkan perhatian seperti yang kita inginkan, bahkan lebih, bukan berarti dia menyayangi kita sebanyak itu.

SAYA BELAJAR, bahwa tidaklah penting apa yang saya miliki, tapi yang penting adalah siapa saya ini sebenarnya .

SAYA BELAJAR, bahwa saya harus memilih apakah menguasai sikap dan emosi atau sikap dan emosi itu yang menguasai diri saya.

SAYA BELAJAR, bahwa saya harus belajar mengampuni diri sendiri dan orang lain, kalau tidak mau dikuasai perasaan bersalah terus menerus, dan untuk “meneruskan” hidup.

SAYA BELAJAR, bahwa dua manusia dapat melihat sebuah benda, tapi kadang dari sudut pandang yang berbeda, mungkin bagi yang satu, sesuatu hal terlihat sangat sepele, tapi bisa jadi itu adalah hal besar bagi yang lain.

SAYA BELAJAR, bahwa lingkungan dapat mempengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang saya telah lakukan.






 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar